1.Prinsip Bushido
Semangat bekerja keras tak kenal lelah dalam belajar dan bekerja. Prinsip Bushido diturunkan oleh mereka dari generasi ke generasi.
2.Prinsip Samurai
Mengajarkan tentang harga diri dan tak kenal menyerah. Jika mereka kalah berperang atau bertarung, hara-kiri atau menusukkan pedang ke perut sendiri dilakukan sebagai bentuk harga diri. Saat ini, prinsip tersebut digunakan untuk membangun ekonomi mereka.
3.Budaya Keishan
Budaya kerja yang kreatif dan inovatif serta produktif menuntut kesungguhan, kerajinan, minat, dan keyakinan dalam bekerja. Budaya ini juga mendorong munculnya kemauan untuk belajar dari orang lain.
4.Prinsip Kai Zen
Menekankan pentingnya tepat waktu atau sesuai jadwal dalam bekerja. Jika tidak,akan terjadi keterlambatan sehingga perusahaan dan konsumen akan mengalami kerugian. Intinya, waktu dan biaya harus optimal untuk menghasilkan produk yang berkualitas
Orang Jepang juga memiliki kebiasaan seperti pembagian yang tegas antara kerja dan isturahat, malu jika pulang kerja lebih cepat, patuh dan loyal pada perusahaan. Semua prinsip dan kebiasaan ini menjadi faktor penting dalam kemajuan bangsa Jepang.
4 Prinsip bangsa Jepang
Bangsa Jepang sangat terkenal sebagai bangsa pekerja keras dan disiplin. Mereka mencurahkan segenap perhatian dan komitmennya untuk pekerjaan. Tidak heran jika kualitas hasil pekerjaannya diakui sangat tinggi. Karena itulah, mereka menjadi negara terkemuka dalam bidang industri dan perdagangan walaupun sumber daya alammnya terbatas.
Negeri dengan jumlah penduduk 127,3 juta jiwa atau terbesar ke-10 ini tidak hanya besar dari sisi jumlaj,tetapi juga kualitas manusiannya. Semangat atau etos kerja dikenal sangat tinggi dan tidak lepas dari beberapa prinsip yang dipegang teguh oleh mereka dalam bekerja. Beberapa prinsip itu antara lain.