4 Teori terjadinya Tata Surya – Tata surya merupakan kumpulan benda-benda angkasa: matahari sebagai pusat, planet, satelit, asteroid, komet dan meteor.
Berikut ini beberapa teori terjadinya tata surya.
1. Teori Kant
Dikemukakan oleh Immanuel Kant. Tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar lambat. Perputaran yang lambat menyebabkan terbentuknya konsentrasi zat yang memiliki berat jenis tinggi. Konsentrasi tersebut disebut inti, inti yang besar menjadi matahari sedangkan inti yang kecil menjadi planet.
2. Teori Nebula
Dikemukakan oleh Piere Simon Laplace. “Tata surya berasal dari bola gas (nebula) yang bersuhu tinggi dan berputar cepat. Ada bagian nebula ini terlempat dan terus berputar mendingin menjadi planet.
3. Teori Planetesimal
Dikemukakan oleh Moulton dan Chamberlain. “Bahwa dalam kabut terdapat material padat (planetesimal) yang saling tarik menarik antar sesamanya sehingga membentuk gumpalan yang disebut planet.
4. Teori Pasang Surut
Dikemukakan oleh Jeans dan Jeffery. “Dahulu ada bintang yang besar yang melewati matahari sehingga sebagian massa matahari tertarik dan membentuk tonjolan. Setelah bintang itu pergi maka tonjolan ini membentuk planet.”
Demikian artikel mengenai 4 Teori terjadinya Tata Surya. Anda dapat membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Anda juga bisa berkomentar jika dirasa ada yang kurang jelas. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan Salam Literasi!