Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem yang mampu menampung, menyimpang, mengolah, dan memanipulasi data spasial sehingga menghasilkan output sesuai dengan tujuan pengguna. SIG dapat dimanfaatkan untuk penanganan data spasial seperti analisis keruangan dan pemantauan perubahan lingkungan. SIG dapat dengan mudah dan cepat serta tepat dalam analissi pemantauan.
SIG digunakan untuk mempresentasikan data spasial suatu wilayah. Pemanggilan kembali data SIG digunakan untuk membandingkan dengan data terbaru sehingga dapat diketahui variabel yang bersifat dinamis. Pemodelan yang dibuat SIG sangat penting karena menghasilkan informasi baru untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Saat ini SIG dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan. Pada pengembangan sumber daya alam SIG diaplikasikan untuk kegiatan inventarisasi, perenncanaan tata ruang lahan, dan analisis tingkat kesesuaian lahan. Di bidang linkungan, SIG dimanfaatkan untuk mengetahui kesehatan lingkungan seperti tingkat pencemaran udara,pencemaran air sungai, dan pencemaran air laut.
Efektivitas dan efisiensi analisis SIG merupakan keunggulan penggunaan dalam pembangunan SIG. Sebagian besar instansi atau masyarakat memilih SIG sebagai alat menganalisis inventarisasi sumber daya alam, perencanaan pembangunan,dan anailisis kesehatan lingkungan.
Analisis keraungan pada Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat dilakukan dengan cara pemodelan SIG. Tahap pemodelan meliputi :
- masukan data
- digitasi
- bufer
- pmeberian atribut dan penskoran
- analisis data
- tumpang susun