Erosi Air

Erosi Air
   Erosi air dapat dibedakan menjadi erosi percikan,erosi permukaan,erosi alur,erosi parit,erosi tebing sungai,erosi air terjun,dan erosi gelombang air laut.

1) Erosi Percikan (splash erosion)
     Erosi percukan adalah erosi yang disebabkan oleh tenaga tetesan air hujan yang memecahkan agregat tanah.
2) Erosi Permukaan (sheet erosion)
     Erosi permukaan adalah pengikisan dan pengangkutan lapisan tanah permukaan yang disebabkan oleh aliran air di permukaan tanah.Air yang mengalir di permukaan tanah akan mampu menghanyutkan butiran-butiran tanah dan dibawa ke tempat yang lebih rendah.Erosi permukaan akan dibawa ke tempat yang lebih rendah.Oleh karena itu,erosi permukaan menyebabkan tanah menjadi tandus.



3) Erosi Alur (rill erosion)
     Aliran air di permukaan tanah akhirnya terkumpul pada suatu tempat dan membentuk aliran yang lebih besar.Aliran yang mengumpul tersebut mampu mengikis tanah (batuan) yang dilalui sehingga terbentuklah alur-alur aliran air.Erosi yang demikian disebut erosi alur.
4) Erosi Parit (gully erosion)
     Apabila aliran air pada erosi alur cukup deras serta melalui batuan yang lunak dan memiliki kemiringan lereng yang besar,aliran air tersebut membuat alur-alur yang dalam dan lebar sehingga membentuk parit-parit dengan kedalaman lebih dari 1 meter dan berbentuk huruf U atau V.Erosi yang demikian disebut erosi parit.
5) Erosi tebing sungai (stream bank erosion)
     Apabila aliran air sudah berada dalam alur sungai,aliran air akan mengikis tebing sungai.Di dataran rendah bagian sungai yang terkikis adalah bagian kiri atau kanan tebing (erosi lateral).Akibatnya,terjadi pembelokan sungai dan selanjutnya membentuk meander.Jika di kanan-kiri sungai terdapat tanggul batuan,erosi lateral menjebol tanggul dan mengakibatkan banjir.Di dataran tinggi,bagian sungai yang terkikis adalah dasar sungai sehingga makin lama sungai akan bertambah dalam.
6) Erosi air terjun (water fall erosion)
     Aliran air yang melewati lereng yang tegak atau curam akan menyebabkan air terjun.Air terjun akan meyebabkan terjadinya erosi vertikal dan lokasi air terjun akan bergerak mundur.
7) Erosi Gelombang Air Laut (Abrasi)
     Gelombang air laut yang terus menerus menumbuk pantai,baik pantai yang curam maupun pantai yang landai akan menghancurkan pantai tersebut.Akibat gelombang air laut,banyak sawah,tambak,dan desa di pantai timur Sumatra dan pantai utara Jawa yang hancur lenyap.Di daerah yang berpantai curam,gelombang alut kana menghancurkan batu-batuan yang keras sehingga berbentuk gua-gua pantai (sea cave) dan cliff.Cliff adalah batuan yang menggantung di bibir laut yang curam karena batuan di bagian bawahnya telah hancur diterjang ombak.
     

KLik Halaman Selanjutnya Untuk lanjut Membaca

Pages: 1 2 3

Share