Fungsi manajemen adalah tujuan dari aktivitas manajemen yang diinginkan atau dicapai oleh manajer. Beberapa ahli yang menjelaskan fungsi-fungsi manajemen sebagai berikut.
1. Fungsi manajemen menurut GR. Terry dalam bukunya Principle of Management
a) Planning
b) Organizing
c) Actuating
d) Controlling
2. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dalam bukunya General and Industrial Management
a) Planning
b) Organizing
c) Commanding
d) Coordinating
e) Controlling
3. Fungsi manajemen menurut Koontz dan O’Donnel dalam bukunya Principle of Management
a) Planning
b) Staffing
c) Actuating
d) Directing
e) Controlling
4. Fungsi manajemen menurut Prof. Dr. S.P. Siagian dalam bukunya Filsafat Administrasi
a) Planning
b) Organizing
c) Motivating
d) Controlling
e) Evaluating (penilaian)
Secara umum fungsi-fungsi manajemen tersebut di atas mempunyai kesamaan yaitu fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Fungsi-fungsi manajemen di atas adalah universal dan digunakan untuk perusahaan-perusahaan besar, kecil, maupun multinasional, organisai kemasyarakatan, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan dibahas tentang fungsi-fungsi manajemen.
a. Planning (Perencanaan)
1. Pengertian perencanaan
Perencanaan pada hakekatnya adalah proses pengambilan keputusan yang merupakan dasar bagi tindakan ekonomi dan tindakan efektif pada waktu yang akan datang.
2. Sifat-sifat perencanaan yang baik
- Mempunyai tujuan yang jelas
- Adanya kesatuan rencana
- Rencana yang logis atau masuk akal
- Mengandung unsur kelangsungan (kontinuitas)
- Jelas dan sederhana
- Mengandung unsur kelenturan (fleksibilitas)
- Ada dalam perimbangan
- Mengandung stabilitas
-
Semua tindakan akan terkoodinir
-
Situasi darurat akan dapat terhindari karena sudah dapat diperkirakan sebelumnya
-
Metode kerja yang efektif dan efisien karena manajer punya waktu untuk memilih metode yang terbaik
-
Perencanaan merupakan dasar/pedoman untuk pengawasan karena perencanaan menghasilkan standarisasi
-
Dengan perencanaan, manajemen selalu memerhatikan tujuan
-
Bidang fungsional, ini mencakup rencana produksi, rencana pemasaran, rencana keuangan, dan rencana personalia. Setiap faktor memerlukan tipe rencana yang berbeda.
-
Tingkatan organisasional, ini termasuk keseluruhan organisasi atau satuansatuan kerja.
-
Karakteristik (sifat rencana), ini meliputi faktor-faktor kompleksitas, fleksibilitas, keformalan, kerahasiaan, biaya, rasionalitas, kuantitas, dan kualitas.
-
Waktu, ini menyangkut rencana jangka pendek, rencana jangka menengah, dan rencana jangka panjang.
-
Unsur-unsur rencana, ini dalam wujud anggaran, program, prosedur, kebijaksanaan peraturan, dan sebagainya
b. Organizing (Pengorganisasian)
-
Departementalisasi adalah pengelompokan kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan agar dapat berjalan dengan baik. Contoh departementalisasi adalah pembentukan departemen sumber daya manusia, departemen keuangan, dan lain-lain.
-
Pembagian kerja adalah perincian pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. Jika kedua aspek ini dapat berjalan dengan baik maka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
-
Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan
-
Membagi beban kerja ke dalam kegiatan yang dapat dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang
-
Mengkombinasikan pekerjaan anggota secara efisien
-
Menetapkan mekanisme kerja dan mengkoordinasikan pekerjaan menjadi satu kesatuan yang utuh
-
Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk meningkatkan efektivitas
-
Menjalin pola hubungan yang baik antarorganisasi, anggota, sarana dan lainlain
-
Setiap anggota/ pelaku organisasi mengetahui dengan jelas tugas, kewajiban, hak dan tanggung jawab
c. Staffing (Penyusunan Personalia)
d. Actuating (Penggerakan)
-
Supaya orang lain dapat mengikuti perintah manajer/pemimpin sesuai tujuan
-
Untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan seseorang
-
Agar orang lain menyukai tugas atau pekerjaannya
-
Supaya orang lain dapat memelihara dan meningkatkan kesetiaannya
-
Agar orang lain dapat menanam, memelihara, dan memupuk rasa tanggung jawab
e. Controlling (Pengawasan)
-
Penetapan standar pelaksanaan,
-
Penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan,
-
Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya dengan standar, dan
-
Pengambilan tindakan koreksi bila pelaksanaan menyimpang dari standar.