Gejala yang Bersifat Hidrologis


Gejala yang Bersifat Hidrologis – Pemanfaatan dan pengolahan lahan di DAS (Daerah Aliran Sungai) bagian hulu yang tidak terkendali menyebabkan kerusakan DAS. Dengan DAS bagian hulu rusak, kemudian terjadi hujan badai/hujan sangat deras mengakibatkan alur-alur sungai di DAS bagian hilir tidak mampu menampung debit aliran air yang begitu besar, dan terjadilah banjir.

Dari tahun ke tahun kerusakan DAS semakin parah sehingga kecenderungannya volume banjir semakin besar, permukaan banjir semakin tinggi dan daerah yang kena banjir semakin luas. Gejala semacam ini ternyata terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.

DAS (Daerah Aliran Sungai) yang rusak menyebabkan sebagian besar air hujan tidak menyerap ke daam tanah tetapi menjadi aliran permukaan. Akibatnya air hujan pada musim penghukan akan segera dialirkan ke laut melalui alur-alur sungai, dan hanya sedikir yang tertinggal di daratan. Oleh karena itu, pada musim kemarau tidak ada atau bahkan sedikit sekali air hujan yang tertinggal didaratan sehingga terjadi kekeringan.

Demikian artikel mengenaiGejala yang Bersifat Hidrologis. Anda dapat membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Anda juga bisa berkomentar jika dirasa ada yang kurang jelas. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan Salam Literasi!

Share