Jenis Lukisan berdasarkan Teknik dan Bahan yang digunakan

Jenis Lukisan berdasarkan Teknik dan Bahan yang digunakan – Kreatifitas dalam mengolah bahan dan media dalam melukis melahirkan teknik melukis tertentu, teknik meluki sini sudah di pakai dar zaman pertengahan sehingga menambah keragaman karya seni lukis. Beberapa teknik yang digunakan dalam melukis diantaranya sebagai berikut.

1. Lukisan Tempera


Pecahan teknik melukis ini sudah dikenal pada zaman renaissance, cat yang dipakai diaduk dengan perekat yang biasanya terbuat dari putih telur atau sagu, lukisan dengan teknik ini dipakai untuk diterapkan di permukaan tembok atau dinding dan pada zamannya dipakai sebagai penolak bala, seperti lukisan di goa-goa.


2. Lukisan al fresco



Teknik lukisan alfresco diterapkan di dindung yang masih basah degnan ditaburi bahan perekat, lukisan ini yang terkenal yaitu di istana Vatikan.

3. Lukisan al secco



Hampir mirip dengan teknik al fresco, perbedannya teknik ini dpakai pada dinding yang sudah kering. Teknik lukisan ini pernah dibuat oleh Leonardo da Vinci di gereja Santa Maria di kota Milan, Italia.


4. Mozaik



Teknik mozaik merupakan teknik menempelkan pecahan atau lempengan kaca yang berwarna-warni pada dinding atau yang lainnya sehingga membentuk objek tertentu. Bahan yang bisa digunakan untuk teknik ini antara lain pecahan keramik, potongan kertas, perselen, atau bisa juga batu yang berwarna warn. Mozaik yang memakai potongan-potongan kayu sebagai bahan lukisannya disebut intersia.


5. Lukisan Kaca



Teknik lukisan ini menggunakan kaca, timah, kuningan dan tembaga sebagai penyambungnya sehingga membentu sebuah lukisan. Lukisan kaca pertama kali dikembangkan pada zaman Gothic di Eropa sebagai bagian dari arsitektur.


Lukisan kaca ini mencapai masa keemasan pada zaman Renaissance sebagai hiasan pada pintu dan jendela bangunan-bangunan besar seperti istana dan tempat peribadatan, di Indonesia, teknik lukisan kaca pada awalnya berkembang sebagai seni industri rumah tangga di Cirebon, Jawa Barat. Sebagai warisan dari teknik yang dicontohkan oleh seniman Belanda.

6. Lukisan cat air (Aquarel)



Bahan yang dipakai dalam teknik ini adalah cat air berbentuk pasta yang dicampur dengan air. Teknik Aquarel adalah melukis dengan sapuan warna tipis sehingga hasilnya transparan, media untuk bahan cat air adalah kertas


7. Lukisan cat minyak (Plakat)



Lukisan cat minyak medianya menggunakan kanvas, yaitu kain yang telah diberi cat dasar yang dicampur larutan lem sehingga tidak tembus kebelakang ketika dipakai melukis. Cat yang digunakan biasanya dikemas bentuk tube timah dalam bentuk pasta sehingga mudah saat digunakan, dalam pemakaiannya dicampur dengan linj-olie.


8. Lukisan Akrilik



Luksian jenis akrilik adalah lukisan dengan bahan yang disebut acrylic, yang menghasilkan warna-warna yang cerah dan menyala, lukisan teknik ini sering digunakan untuk berbagai eksperimen, di sepatu, tas, atau berbagai bahan kain lainnya.

9. Lukisan Batik



Lukisan batik tekniknya hampir mirip dengan tata cara membatik, yaitu dengna menutupi permukaan kain dengan lilin atau malam batik. Kain yang tertutup lilin inilah yang membentuk titik garis bidang ataupun ruang sebelum jadi sebuah gambar dan hasil akhirnya dicelup ke larutan perwarna.

Membuat karya seni merupakan wujud ekspresi dari suatu ide atau gagasan. Ide merupakan hasil pemikiran yang berawal dari suatu inspirasi atau imajinasi. Gambaran yang tertangkap melalui ruang imajinasi seseorang dapat diwujudkan dalam bentuk karya seni. Kamu dapat menggali ide untuk berkarya eni sendiri dengan membuat luksian menggunakan media kanvas dan cat minyak.


Demikian artikel mengenai Jenis Lukisan berdasarkan Teknik dan Bahan yang digunakan. Anda dapat membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Anda juga bisa berkomentar jika dirasa ada yang kurang jelas. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan Salam Literasi!

Share