Dalam menjalankan proses sosial, manusia membutuhkan tindakan kebahasaan dalam berkomunikasi. Untuk itu diperlukan kalimat efektif, dalam pembahasan kali ini kita akan membahas contoh kalimat efektif yang benar. Demikian pula berbahasa secara efektif. Jika bahasa sudah efektif, komunikasi akan berjalan lancar.
Bahasa efektif adalah bahasa yang disampaikan secara tepat, dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis; sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis. Bahasa efektif tertuang dari kalimat efektif.
Oleh karena itu, mari kita simak pembahasan penggunaan kalimat efektif yang benar dibawah ini. Kalimat tidak efektif akan diubah menjadi kalimat efektif sesuai dengan kebenarannya.
Contoh 1
Kalimat Tidak Efektif
1. Anak-anak melempari batu ke dalam sungai.
2. Guru menugaskan siswanya membuat poster.
Kalimat Efektif
1. Anak-anak melemparkan batu ke dalam sungai
2. Guru menugasi siswanya membuat poster.
Keterangan : Bentukan Kata
Kalimat-kalimat tersebut merupakan kalimat yang tidak efektif karena menggunakan kata berimbuhan yang tidak tepat. Akhiran -i pada kata melempari pada kalimat (1) bermakna sasaran lempar adalah batu, padahal yang dimaksud adalah batu dijadikan alat melempar. Sementara itu, akhiran -kan pada kata menugaskan membutuhkan objek taklangsung (takhidup).
Contoh 2
Kalimat Tidak Efektif
1. Tugas para pekerja itu adalah mengecat rumah, perbaikan saluran air, dan pemasangan pagar.
2. Kegiatan hari ini adalah mengedit karangan yang masuk dan perbaikan kata-kata yang salah.
Kalimat Efektif
1. Tugas para pekerja itu adalah mengecat rumah, memperbaiki saluran air, dan memasang pagar.
2. Kegiatan hari ini adalah pengeditan karangan yang masuk dan perbaikan kata-kata yang salah.
Keterangan : Paralelisme/Kesejajaran
Kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat. Jika bentuk pertama menggunakan kata kerja, bentuk selanjutnya juga harus kata kerja. Begitu pula seterusnya.
Contoh 3
Kalimat Tidak Efektif
1. Di yayasan itu, dipelajarkan berbagai keterampilan wanita.
2. Kita harus mengenyampingkan urusan pribadi kita.
Kalimat Efektif
1a. Di yayasan itu, diajarkan berbagai keterampilan wanita.
1b. Di yayasan itu, dipelajari berbagia keterampilan wanita.
2. Kita harus mengesampingkan urusan pribadi kita.
Keterangan : Kontaminasi/Kerancuan
Pada kalimat (1) dan (2) terdapat kerancuan kata dipelajarkan dan mengenyampingkan.
Contoh 4
Kalimat Tidak Efektif
1. Pada waktu zaman dahulu kala, Kerajaan Majapahit sangat berpengaruh.
2. Kesehatannya telah pulih kembali seperti semula.
Kalimat Efektif
1a. Pada zaman dahulu, Kerajaan Majapahit sangat berpengaruh.
1b. Dahulu kala, Kerajaan Majapahit sangat berpengaruh.
2. Kesehatannya telah pulih.
Keterangan : Gejala Pleonasme
Kedua kalimat tersebut menggunakan kata yng berlebihan. Pada kalimat (1) kata zaman = waktu = kala, jadi cukup digunakan salah satu saja. Adapun pada kalimat (2), kata pulih = kembali seperti semula.
Contoh 5
Kalimat Tidak Efektif
1. Sebelum ke kamar mandi, Abdul meminta ijin pada gurunya.
2. Jaringan narkoba itu telah terorganisir dengan baik.
Kalimat Efektif
1. Sebelum ke kamar mandi, Abdul meminta izin kepada gurunya
2. Jaringan narkoba itu telah terorganisasi dengan baik.
Keterangan : Tidak Baku
Penggunaan kata-kata baku merupakan syarat mutlak dalam kalimat efektif.
Contoh 6
Kalimat Tidak Efektif
Di antara ketiga anaknya memiliki perbedaan sifat.
Kalimat Efektif
a. Ketiga anaknya memiliki perbedaan sifat
b. Di antara ketiga, anaknya terdapat perbedaan sifat.
Keterangan : Subjek yang Hilang
Kalimat tersebut tidak memiliki subjek. Frasa ketiga anaknya yang seharusnya menjadi subjek terganggu karena ada kata di antara yang menyatakan keterangan.
Contoh 7
Kalimat Tidak Efektif
Kalau lulus ujian, maka saya akan mengadakan syukuran.
Kalimat Efektif
Kalau lulus ujian, saya akan mengadakan syukuran.
Keterangan : Kesalahan Konjungsi
Induk kalimat tersebut terganggu oleh konjungsi maka.
Demikian artikel mengenai Kalimat Efektif dan Tidak Efektif beserta Contoh dan Pembenaran, semoga bermanfaat untuk para pembaca. Terima Kasih!
