Kelompok Okupasional – Setelah kelompok kekerabatan yang semakin pudar fungsinya,muncul kelompok okupasional yang merupakan kelompok terdiri atas orang-orang yang melakukan pekerjaan sejenis.Kelompok semacam ini sangat beasr peranannya di dalam mengarahkan kepribadian seseorang terutama para anggotanya.
Pada dasarnya, kelompok kekerabatan merupakan masyarakat homogen yang menganut nilai-nilai, norma-norma, ataupun pola tingkah laku yang relatif sama sehingga pembagian kerja dilakukan secara sederhana berlandaskan pada tradisi dan perbedaan jenis kelamin.
Dalam masyarakat tradisional belum terdapat spesialisasi pekerjaan, tetapi tidak ada satu masyarakat pun yang benar-benar tertutup dari pengaruh luar. Ketika kelompok kekerabatan mendapat pengaruh dari luar, maka kelompok tersebut berkembang menjadi suatu masyarakat yang homogen. Dalam masyarakat yang heterogen timbul spesialisasi pekerjaan atas dasar bakat dan kemampuan.
Pada perkembangan selanjutnya, spesialisasi semakin berkembang lebih khusus lagi, munculnya berbagai industri menuntut para pekerja bertanggung jawab pada satu unsur tertentu saja sehingga para pekerja semakin ahli dalam bidang tertentu dan kurang mampu mengerjakan pekerjaan lainnya.
Ketika masyarakat semakin maju, spesialisasi dikembangkan secara ilmiah melalui lembaga-lembaga pendidikan tertentu sehingga menghasilkan orang-orang yang ahli dalam ilmu-ilmu tertentu. Oleh sebab itu, muncullah kelompok-kelompok profesi (kelompok okupasional) yang terdiri dari kalangan profesional yang memiliki etika profesi.