Ketimpangan Sosial di Bidang Ekonomi


Ketimpangan Sosial di Bidang Ekonomi – Adanya globalisasi dalam praktik perekonomian dunia ternyata tidak selalu memberi hasil positif. Ekonomi hanya tumbuh di beberapa wilayah. Adanya praktik eknoomi kapitalisme menyebabkan si kaya menjadi semakin kaya dan si miskin menjadi semakin miskin. Hal ini memberikan dampak negatif karena munculnya ketimpangan sosial.


Sementara itu, perekonomian liberalis yang berprinsip menekankan biaya produksi semaksimal mungkin demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar sehingga sangat merugikan negara-negara berkembang. Hal ini disebabkan karena negara-negara maju mencoba melakukan imperialisme dengan memperluas wilayah perdagangan ke negara-negara berkembang.


Negara-negara maju ini kemudian mencoba untuk menguasai sumber daya yang terdapat di negara-negara yang belum bisa mengolah sendiri hasil sumber daya alam negaranya karena keterbatasan tekonologi yang dimiliki negara tersebut.


Kemudian, yang terjadi hanyalah ketergantungan negara berkembang terhadap negara maju karena selama proses tersebut tidak ada transfer teknologi. Dengan demikian, negara berkembang tidak mengalami kemajuan untuk mengolah sendiri hasil alamnya.

Negara-negara berkembang kemudian hanya bisa menjadi buruh bagi negara-neagara maju. Sebagian besar penduduk negara-negara maju dapat menikmati tingkat kesejahteraan yang tinggi karena hasil penghisapan kekayaan alam dan mdal sosial dari negara berkembang.


Demikian artikel mengenai Ketimpangan Sosial di Bidang Ekonomi. Anda dapat membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Anda juga bisa berkomentar jika dirasa ada yang kurang jelas. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan Salam Literasi!

Share