1. Klasifikasi desa berdasarkan tingkatan pembangunan dan kemampuan pengembangan potensi yang dimilikinya,yaitu sebagai berikut.
a. Desa Tradisional
Desa pada masyarakat terasing,seluruh mata pencahariannya termasuk teknologi bercocok tanam,pemeliharaan kesehatan dan cara memasak tergantung pada pemberian alam sekelilingnya.
b. Desa Swadaya
Kondisi desa yang relatif statis tradisional,masyarakatnya sangat tergantung dalam pengembangan kehidupan masyarakat pada faktor alam yang belum diolah dan dimanfaatkan secara baik
c. Desa Swakarsa/Swakarya
Desa yang sudah disentuh oleh pengaruh luar berupa pembaharuan yang mulai dirasakan oleh masyarakat.Ciri karya dan jasa sudah menjadi ukuran.Mobilitas horizontal maupun vertikal sudah mulai nampak.
d. Desa Swasembada
Masyarakatnya sudah mengenal modernisasi pertanian dan teknologi ilmiah sudah digunakan.Penilaian terhadap seseorang sudah dikaitkan dengan keterampilan.
2. Klasifikasi desa berdasarkan angka kepadatannya,yaitu sebagai berikut.
- Desa terkecil kurang dari 100/km2
- Desa kecil 100-500/km2
- Desa sedang 500-1500/km2
- Desa besar 1500-3000/km2
- Desa terbesar 3000-4500/km2
- Desa terkecil 0-2 km2
- Desa kecil 2-4 km2
- Desa sedang 4-6 km2
- Desa besar 6-8 km2
- Desa terbesar 8-10 km2