Langkah-Langkah Penelitian Sejarah

Penelitian sejarah adalah proses mengkaji secara sistematis suatu peristiwa masa lalu dalam rangka mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam, serta makna dari peristiwa itu. Menurut Kuntowijoyo, ada lima tahap dalam penelitian sejarah, yaitu: pemilihan topik, pengumpulan data (heuristik), verifikasi, interpretasi, dan penulisan (historiografi).


Langkah-Langkah Penelitian Sejarah

1. Heuristik
Heuristik yaitu mengumpulkan sumber, jejak-jejak sejarah yang diperlukan.

Heuristik meliputi tiga hal pokok:
  • Corroboration (membandingkan dokumen)
  • Sourching (mengidentifikasi penulis, tanggal, serta tempat dibuatnya dokumen)
  • Contextualization (mengidentifikasi waktu dan tempat terjadinya peristiwa)
Berdasarkan sumbernya, data dapat dibagi menjadi dua, yakni:
  • Data Primer, berupa wawancara langsung sumber pelaku pertama (pelaku atau saksi sejarah), dokumen asli, laporan atau catatan foto, relikiu dan artefak.
  • Data Sekunder, berupa informasi yang diperoleh dari buku teks, majalah, koran, ensiklopedia, dan lain-lain.
2. Verifikasi (Kritik)
Verifikasi yaitu menguji keaslian atau keabsahan data.

Verifikasi atau kritik ada dua macam, yakni:
  • Kritik Eksternal, kritik terhadap keabsahan dan keaslian sumber/data
  • Kritik Internal, kritik terhadap kredibilitas atau keterpercayaan data
3. Interpretasi
Interpretasi merupakan pembuatan konstruksi sendiri atas apa yang diteliti.

4. Historiografi
Historiografi merupakan proses penulisan sejarah.
Share