Penelitian sejarah adalah proses mengkaji secara sistematis suatu peristiwa masa lalu dalam rangka mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam, serta makna dari peristiwa itu. Menurut Kuntowijoyo, ada lima tahap dalam penelitian sejarah, yaitu: pemilihan topik, pengumpulan data (heuristik), verifikasi, interpretasi, dan penulisan (historiografi).
Langkah-Langkah Penelitian Sejarah
- Corroboration (membandingkan dokumen)
- Sourching (mengidentifikasi penulis, tanggal, serta tempat dibuatnya dokumen)
- Contextualization (mengidentifikasi waktu dan tempat terjadinya peristiwa)
- Data Primer, berupa wawancara langsung sumber pelaku pertama (pelaku atau saksi sejarah), dokumen asli, laporan atau catatan foto, relikiu dan artefak.
- Data Sekunder, berupa informasi yang diperoleh dari buku teks, majalah, koran, ensiklopedia, dan lain-lain.
- Kritik Eksternal, kritik terhadap keabsahan dan keaslian sumber/data
- Kritik Internal, kritik terhadap kredibilitas atau keterpercayaan data