Latar Belakang terjadinya Revolusi Prancis

Latar Belakang terjadinya Revolusi Prancis – Pada tanggal 14 Juli 1789 rakyat Prancis menyerbu penjara Bastille, yang merupakan tempat tahanan politik yang menentang pemerintahan Raja Prancis dan tempat gudang senjata. Penyerbuan ini disebabkan karena,

  • Rakyat membutuhkan senjata yang ada di dalam penjara Bastille
  • Rakyat mendengar desas-desus bahwa Raja Prancis mengumpulkan tentaranya di sekitar Paris untuk menindas rakyatnya
    
Penyerbuan terhadap Penjara Bastille pada 14 Juli 1789 berhasil dengan baik karena tentara yang berkumpul di Paris memihak rakyat. Tanggal penyerbuan ini pun dianggap sebagai permulaan revolusi dan kemudian diresmikan menjadi Hari Nasional Prancis. Selanjutnya tentara nasional yang memihak rakyat segera dibentuk di bawah pimpinan Lafayette.


Pada tanggal 20 Juli 1789 Dewan Nasional bersidang di lapangan tenis. Di tempat itulah rakyat bertekad untuk menyusun UUD (konstitusi). Mereka pun sepakat untuk menamakan dirinya sebagai Dewan Konstituante (Assemble Nationale Constituante). Banyak kaum bangsawan dan kaum agama yang menggabungkan diri dalam Dewan Konstituante.

Hal ini membuat raja memerintahkan untuk membubarkan Dewan Konstituante, tetapi tidak dihiraukan. Pada akhirnya raja tidak berani bertindak apapun dan pasrah terhadap keadaan yang ada di negerinya.S ejak saat itulah rakyat jelata berkuasa. Pimpinan rakyat yang terkenal dalam Dewan Konstituante diantaranya, Mirabeau (bangsawan), Lafayette (bangsawan), dan Sieyes (kaum agama).

Pada tanggal 27 Agustus 1789, Dewan Konstituante mengumumkan Pernyataan Hak Asasi Manusia dan Warga yang dikenal dengan Declaration des droits de I’home et du citoyen sebagai dasar dari pemerintahan baru.P ada tanggal 14 Juli 1790 UUD Prancis disahkan. Dengan demikian pemerintahan Prancis telah berubah menjadi Monarki Konstitusional (Kerajaan dengan UUD) yang membatasi kekuasaan raja. Raja menyetujui UUD tersebut dan bersumpah untuk setia. Namun, tiba-tiba raja melarikan diri dan tertangkap oleh rakyat Prancis, sebelum akhirnya dikembalikan ke Paris.

Salah satu dokumen penting yang dihasilkan pada saat terjadinya Revolusi Prancis adalah “Pernyataan Hak-Hak Asasi Manusia dan Warga”. Rumusan dokumen tersebut juga menjadi bagian awal dari konstitusi Prancis yang pertama.

Hak-hak asasi yang dianggap telah dimiliki manusia dan warga sejak lahir yaitu sebagai berikut.
  • hak atas milik pribadi
  • hak untuk membela diri
  • hak kebebasan memeluk agama
  • hak atas kemerdekaan pribadi
  • hak kebebasan bertempat tinggal
  • hak kebebasan menyatakan pendapat
  • hak atas keamanan pribadi
  • hak diperlakukan sama dalam hukum

Demikian artikel mengenai Latar Belakang terjadinya Revolusi Prancis. Anda dapat membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Anda juga bisa berkomentar jika dirasa ada yang kurang jelas. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan Salam Literasi!
Share