Dalam surah Al-Maidah ayat 48 ditegaskan perintah untuk senantiasa berada dalam kebenaran dengan berpegang teguh pada kitab yang telah diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw. dan berlomba-loba dalam kebaikan dalam bentuk apa pun, di manapun, dan kapan pun.
Makna Berkompetisi dalam Kebaikan – Surah Al-Maidah ayat 48 menjelaskan bahwa setiap umat harus menggunakan akal dan segenap keammpuan yang dimiliki untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketaatan kepada Allah swt.. Selain itu, Allah swt. juga menganjurkan umat Islam agar senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan, baik yang bersifat habluminallah maupun habluminannas.
Sebesar apapun kebaikan yang manusia lakukan, meskipun hanya sebesar zarrah pun, di akirat nanti pasti akan mendapat balasan dari Allah swt. Allah swt. juga menegaskan bahwa setiap manusia akan dikumpulkan pada hari kiamat. Pada hari itu, mereka akan di hisab dan menerima balasan atas apa yang mereka kerjakan selama di dunia.
Oleh karena itu sudah sewajibnya kita isi kehidupan kita ini didunia dengan senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan. Yang dimaksud dengan berkompetisi dalam kebaikan adalah bersegera dalam mengerjakan perintah Allah, dan meninggalkan larangan-Nya.
Dalam hal ini jelas bahwa Islam memberikan tuntunan kompetisi dalam hidup ini harus dalam bentuk perlombaan dalam kebajikan dan bukan berlomba dalam bidang keburukan atau kejahatan.