Merkantilisme di Belanda

Merkantilisme

    
Merkantilisme di negeri Belanda dilaksanakan dengan memberikan hak monopoli perdagangan di wilayah sebelah timur Tanjung Harapan kepada Verenidge Oost-Indische Compagnie (VOC) pada tahun 1602.

Sedangkan untuk wilayah sebelah barat Tanjung Harapan, hak monopoli diberikan kepada West Indische Compagnie (WIC) yang baru didirikan pada tahun 1621.

Kegiatan perdagangan WIC mencakup wilayah pantai barat Afrika sampai pantai timur Amerika. Perdagangan budak belian dari Afrika ke Amerika banyak memberikan keuntungan kepada WIC.

Daerah jajahan WIC di Amerika terdiri atas Nieuw Amsterdam (sekaran New York), Bonaire, Curacao, Brazilia, dan Aruba. Akan tetapi Brazilia jatuh ke tangan Portugal pada tahun 1661.

Kemudian Nieuw Amsterdam jatuh ke tangan Inggris dengan Suriname sebagai gantinya (1667). Sedangkan di Afrika, Belanda mendirikan koloni di Tanjung Harapan. Namun, daerah tersebut jatuh ke tangan Inggris pada tahun 1814.


Akibat, banyak menderita kerugian, pada tahun 1674 WIC dibubarkan. Kemudian dibentuk WIC baru yang juga tidak selancar kegiatan VOC di Indonesia.

Pada tahun 1791 pemerintah Belanda membubarkan WIC yang baru dan menanggung semua hutangnya. Sebagai gantinya, daerah jajahan yang dimiliki WIC baru pun diambil alih oleh pemerintah belanda.

Share