Nilai Sosial adalah konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang baik dan apa yang buruk (Soerjono Soekanto). Artikel kali ini akan membahas mengenai Nilai Sosial. Lebih tepatnya Pengertian nilai sosial menurut para ahli, ciri-ciri nilai sosial, dan fungsi nilai sosial.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak pembahasan dari masrafli.com berikut ini.
Pengertian Nilai Sosial menurut para ahli
Woods
mengemukakan bahwa nilai merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama serta mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
A.W. Green
Nilai adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek.
Giddens
Nilai sebagai gagasan yang dimiliki seseorang atau kelompok tentang apa yang dikehendaki, apa yang baik atau buruk.
Hendropuspito
Menyatakan nilai adalah segala sesuatu yang dihargai masyarakat karena mempunyai daya guna fungsional bagi perkembangan kehidupan manusia.
M.Z. Lawang
Menyatakan nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, berharga, dan dapat memengaruhi perilaku sosial dari orang yang bernilai tersebut.
Kimball Young
Nilai adalah unsur-unsur yang abstrak dan sering tidak disadari benar dan pentingnya.
Karel J. Veeger
Menyatakan sosiologi memandang nilai-nilai sebagai pengertian-pengertian (sesuatu di dalam kepala orang) tentang baik tidaknya perbuatan-perbuatan. Dengan kata lain, nilai adalah hasil penilaian atau pertimbangan moral.
Ciri-Ciri Nilai Sosial
1. Merupakan hasil interaksi sosial antarwarga masyarakat
2. Terbentuk melalui proses belajar atau sosialisasi
3. Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial
4. Antar kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lainnya berbeda nilai sosial
5. Dapat mempengaruhi pengembangan pribadi seseorang, baik positif maupun negatif
6. Dapat mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap setiap orang dalam masyarakat
7. Memiliki pengaruh yang berbeda di antara masyarakat
8. Cenderung berkaitan satu sama lain sehingga membentuk sistem sosial
Nilai berdasarkan Ciri-cirinya
1) Nilai Dominan
Nilai yang dianggap penting dibandingkan nilai lainnya. Misalkan : tradisi muludan di Cirebon, Ibadah haji, mudik, gelar bangsawan. Ukuran penting tidak nilainya didasarkan pada :
- berapa lama nilai itu dianut atau digunakan
- prestise atau kebanggan orang-orang yang menggunakan nilai di masyarakat
- banyaknya orang yang menganut nilai tersebut
- tinggi rendahnya usaha orang untuk memberlakukan nilai itu
2) Nilai mendarah daging (Internalized Value)
Nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya kadang tidak melalui proses berfikir atau pertimbangan lagi, melainkan secara tidak sadar.
Contoh : Guru yang melihat ssiwanya gagal dalam ujian akan merasa gagal.
Fungsi Nilai Sosial
Nilai sosial memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut.
1. Pengawas, pembatas, dan penekan seseorang untuk selalu berbuat baik.
2. Alat untuk menentukan kelas sosial seseorang dalam masyarakat
3. Alat solidaritas antar sesama masyarakat sehingga bisa saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
4. Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan bertingkah laku sesuai dengan nilai yang telah disepakati
5. Memotivasi seseorang untuk membentuk pribadinya agar sesuai dengan tujuan hidupnya dan tidak melenceng dari nilai sosial yang telah ada.
