Kelompok sosial Paguyuban (Gemeinschaft) dan Patembayan (Gesellchaft) dikemukakan oleh Ferdinand Tonies. Paguyuban dan Patembayan diklasifikasikan dalam kelompok sosial menurut erat longgarnya ikatan antar anggota.
Mari kita simak pembahasan mengenai Paguyuban dan Patembayan berikut ini.
1) Paguyuban (gemeinschaft)
Paguyuban merupakan kelompok sosial yang membentuk kehidupan bersama karena memiliki ikatan batin yang kuat, alamiah dan kekal serta bersifat informal.
Ciri-ciri kelompok paguyuban adalah :
a. Intimate, adalah hubungan yang bersifat menyeluruh dan mesra
b. Private, adalah hubungan yang bersifat pribadi
c. Exclusive, adalah hubungan tersebut hanyalah untuk “kita” saja
Bentuk ikatan batin, seperti ikatan darah atau kesamaan nenek moyang (gemeinschaft by blood), contohnya keluarga dan kelompok kekerabatan, ikatan tempat tinggal (gemeinschaft of place), contohnya rukun tetangga dan rukun warga, serta ikatan ideologis (gemeinschaft of mind), contohnya partai politik berazaskan agama.
2) Patembayan (gesellchaft)
Patembayan adalah kelompok sosial yang membentuk kehidupan bersama karena anggotanya memiliki ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu pendek. Patembayan bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka (imaginary) serta strukturnya bersifat mekanis seperti sebuah mesin.
Ciri-ciri kelompok patembayan adalah :
a. Bersifat formal dan sementara/tidak kekal
b. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan ekonomi
c. Memperhitungkan nilai guna dan mekanistis
d. Lebih mendasarkan pada kenyataan sosial dan bersifat rasional
Contohnya, perjanjian kerja, ikatan para pedagang, dan birokrasi dalam pemerintahan atau perusahaan.
Demikian artikel mengenai Paguyuban dan Patembayan beserta Ciri dan Contoh. Jika berkenan bisa anda bagikan dan semoga bermanfaat untuk para pembaca. Terimakasih!