Pembagian Zaman Prasejarah berdasarkan Geologi


Pembagian Zaman Prasejarah berdasarkan Geologi terbagi atas zaman Archaeikum atau Azoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum. Ada juga zaman tersier dan zaman kwartier. Berikut ini penjelasannya.


Pembagian Zaman Prasejarah berdasarkan Geologi

Zaman Archaeikum atau Azoikum (Zaman Tertua) – Sekitar 2500 Juta tahun lalu
Kondisi bumi belum stabil dan udara masih panas. Kulit bumi dalam proses pembentukan dan belum ada tanda-tanda kehidupan.

Zaman Paleozoikum – 340 Juta Tahun Lalu
Bumi belum stabil dan terus berubah. Tanda kehidupan mulai ada dengan munculnya makhluk bersel satu, ikan, amfibi, dan reptil.

Zaman Mesozoikum – 140 Juta Tahun Lalu
Kehidupan mulai berkembang pesat. Muncul binatang reptil raksasa seperti dinosaurus. Disebut juga dengan zaman reptil.

Zaman Neozoikum atau Kanozoikum – 60 Juta Tahun Lalu
Terbagi atas zaman Tersier dan Kwartier.

a. Tersier
  • Palaeosen (65 juta tahun), mamalia muncul, reptil besar lenyap, dan munculnya primata
  • Eosen (58 juta tahun), kalimantan tergabung dengan daratan Asia
  • Oligosen (38 juta tahun)
  • Miozen (26 juta tahun), munculnya orang utan
  • Pilosen (12 juta tahun), munculnya kera raksasa Giganthropus

b. Kwartier
  • Pleistosen (600 ribu tahun), zaman es. Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Malaysia bergabung menjadi satu benua. Munculnya gajah berbulu tebal atau Marmoth. Terjadinya persebaran manusia purba. Homo Wajakensis menyebar dari Asia ke benua Asia bukan Ashiap ya.
  • Holosen (25 ribu tahun), es sudah mencair dan permukaan laut naik. Jawa, Sumatera, Kalimantan tepisah laut. Manusia purba lenyap dan diganti manusia modern (Homo sapiens).

Demikian artikel mengenai Pembagian Zaman Prasejarah berdasarkan Geologi. Anda dapat membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Anda juga bisa berkomentar jika dirasa ada yang kurang jelas. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan Salam Literasi!
Share