Pengaruh Revolusi Industri di Bidang Ekonomi
1. Upah Buruh menjadi Murah
Melimpahnya tenaga buruh di kota-kota sehingga menyebabkan para majikan dengan mudah menentukan upah buruh yang tergolong rendah.
2. Harga Barang menjadi Murah
Keberadaan mesin yang menyebabkan produksi barang-barang menjadi berlipat ganda dengan biaya produksi yang lebih rendah. Hal ini menyebabkan harga barang-barang industri menjadi lebih murah.
3. Pelayaran dan Perdagangan Dunia menjadi Maju
 |
| Kemajuan teknologi kapal laut karena penemuan mesin modern |
Kemajuan teknologi kapal laut dengan menggunakan mesin-mesin modern menyebabkan semakin majunya lalu lintas pelayaran.
4. Munculnya Pertentangan antara Kaum Majikan (Borjuis) dan Kaum Buruh (Porletar)
Kaum buruh yang mendapatkan gaji rendah bergabung dalam serikat buruh supaya dapat menuntuk kenaikan gaji. Pemogokan merupakan senjata utama mereka sehingga sering terjadi pertentangan antara buruh dan majikan. Oleh karena itu, muncul gagasan agar negara saja yang memegang perusahaan-perusahaan penting supaya kepentingan buruh lebih terjamin. Hal ini mendorong munculnya paham sosialisme.
5. Kapitalisme Muda digantikan dengan Kapitalisme Modern
Mendaptkan keuntungan dan modal (kapital) sebanyak-banyaknya. Perkembangan kapitalisme dapat dibagi atas tiga masa.
- Kapitalisme kuno (ancient capitalism) abad ke 13-16. Nah di dalam kapitalisme lama,seorang kelompok kapitalis hanya bertindak sebagai pedagang (perantara) antara produsen dan konsumen. Pedagang-pedagang yang kaya raya memegang peranan penting dalam banyak hal.
- Kapitalisme muda (neo capitalism) abad ke 16-18. Kapitalisme muda berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan ekonomi merkantilisme. Negara ikut campur dalam masalah perekonomian. Banyak perusahaan-perusahaan dagang besar didirikan agar mampu bersaing, seperti Moscovy Company, EIC di Inggris,VOC dan WIC di Belada. Kapitalisme muda mendorong dilakukannya monopoli perdagangan dan pencarian daerah-daerah koloni.
- Kapitalisme Modern (modern capitalism) abad ke 18-20. Nah yang terakhir, di dalam kapitalisme ini, seorang kapitalis merupakan produsen (pembuat barang), pedagang, dan distributor .Sebagai produsen ia membutuhkan pasar. Untuk itu, sang kapitalis memengaruhi politik negaranya agar menjadikan tanah jajahan sebagai sumber bahan mentah dan pasar barang industri. Oleh karena itu, muncul imperialisme modern.
