Pengertian, Bentuk, Contoh, dan Teori Perilaku Menyimpang


Pengertian, Bentuk, Contoh, dan Teori Perilaku Menyimpang – Perilaku menyimpang adalah tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial.


Bentuk-bentuk perilaku menyimpang yaitu sebagai berikut.


1. Penyimpangan primer 

bersifat sementara dan skala kecil. Contoh : membolos kerja, menyontek, mengumpat

2. Penyimpangan sekunder

penyimpangan secara khas yang diajukan oleh pelaku penyimpangan. Contoh : pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, dll.

3. Penyimpangan individu 

dilakukan oleh individu. Contoh : Maling jajan, maling ayam

4. Penyimpangan kelompok

dilakukan secara kelompok. Contoh : Mafia, geng motor

5. Penyimpangan situasional
penyimpangan yang dilakukan oleh individu atau kelompok karena dorongan dari luar yang begitu kuat. Contoh : mencuri makanan karena kelaparan

6. Penyimpangan sistematik

penyimpangan yang dilakukan karena ada proses sistematis yang diorganisasi oleh organisasi sosial tertentu. Segala tindakan penyimpangan kemudian dibenarkan oleh semua anggota. Contoh : Mafia, teroris

Teori-teori Penyimpangan antara lain sebagai berikut.


1) Teori Labelling (Edwin M. Lernerd)

Bahwa seseorang telah melakukan penyimpangan pada tahap primer kemudian masyarakat mencap (memberi label) sebagai tindakan menyimpang.

2) Teori Merton (Robert K Merton)

Perilaku menyimpang merupakan bentuk adapatasi terhadap situasi tertentu.

3) Teori Fungsi (Emile Durkheim)

Penyimpangan disebabkan karen afaktor keturunan, perbedaan lingkungan fisik, dan lingkungan sosial.

Share