Pengertian dan Bentuk-bentuk Integrasi Sosial

Integrasi adalah terjemahan dari integration yang berarti keseluruhan atau kesempurnaan. Integrasi berarti juga proses pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Integrasi diri merupaka wujud dari diri seorang yang bulat, utuh, dan seimbang serta jujur dan dapat dipercaya.
    
Menurut Paul B. Horton “Integrasi yaitu suatu proses pengembangan masyarakat di mana segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan serta secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi”.

Sedangkan, menurut Maurice Duverger “Integrasi yaitu dibangunnya interdependensi yang lebih rapat antara bagian-bagian dari organisme hidup atau antara anggota-anggota di dalam masyarakat.”

Jadi dapat kita simpulkan, Integrasi sosial adalah suatu proses yang terjadi secara bertahap. Proses tersebut dapat bermula dari akomodasi keinginan berbagai pihak untuk bekerja sama. Kerjasama yaitu usaha bersama antar pribadi atau antar kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Akomodasi adalah suatu proses mengembangkan persetujuan kerja sementara di antara individu atau kelompok yang sedang mengalami konflik.


Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial

1) Integrasi nasional
Yaitu proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat secara nasional sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang serasi fungsinya bagi masyarakat tersebut.

2) Integrasi bangsa
Bangsa merupakan kelompok manusia yang heterogen sifatnya dilihat dari berbagai segi, tetapi mempunyai kehendak bersama. Bangsa terbentuk karena adanya persamaan latar belakang sejarah, pengalaman dan perjuangan yang sama demi mencapai hasrat untuk bersatu. Usaha mencapai interasi bangsa dan integrasi nasional menjadi pekerjaan yang cukup mendesak dan penting terutama bagi negara kita yang sedang berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyatnya melalui program pembangunan.

3) Integrasi kebudayaan
yaitu penyesuaian diantara unsur-unsur kebuayaan yang saling berbeda sehingga mencapai keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.

4) Integrasi sosial
yaitu proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan sosial sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang serasi fungsinya bagi masyarakat

5) Integrasi masyarakat
menurut J.L Gillin dan J.P Gillin dalam bukunya Culturan Sociologi merumuskan masyarakat sebagai “…. the largest grouping in which summon customs, traditions, attitudes and felling of unity are operative”.Drs.Suparto menyatakan masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah lama bertempat tinggal di suatu daerah tertentu dan mempunyai aturan yang mengatur tata hidup mereka menuju pada tujuan yang sama. Dari batasan tersebut dapatlahh diambil kesimpulan bahwa unsur-unsur masyarakat yaitu sebagai berikut :

  • telah berjalan dalam waktu yang cukup lama dan bertempat tinggal dalam daerah tertentu
  • adanya aturan atau tata tertib yang mengatur mereka untuk menuju suatu cita-cita yang sama
  • terdapat kelompok atau kesatuan atau kolektivitas manusia
  • adanya ikatan adat-istiadat yang khas
  • adanya rasa identitas di antara para warganya

6) Integrasi keluarga
Dalam keluarga, anggota keluarga sesuai dengan posisi atau kedudukan secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama melaksanakan perannya sehingga seluruh fungsi keluarga dapat berlangsung dengan baik. Dalam keadaan seperti itu dapatlah dikatakan bahwa keluarga dalam keadaan terintegrasi, keluarga dalam keadaan utuh, merupakan suatu kebetulan atau keluarga yang solid.

7) Integrasi asosiasi
Asosiasi adalah satuan sosial yang dilandasi oleh adanya kesamaan kepentignan. Atau dengan kata lain bawha perkumpulan didirikan oleh orang-orang yang mempuynai kesamaan tujuan, minat, kegemaran, dan kepentingan. Apabila ketercapaian akan hal-hal tersebut terdekati,maka integrasi asosisi tersebut tercapai.

8) Integrasi kekerabatan
Kekerabatan terbentuk melalui hubugnan darah dan hubungan perkawinan yang memiliki niai-nilai, norma, kedudukan serta peranan sosial yang diakui dan ditaati bersama oleh seluruh anggota kekerabatan. Kekerabatan ini akan mengalami disentegrasi manakala ada satu atau beberapa anggota kekerabatan mulai ada yang tidak taat lagi pada nilai dan norma yang ada serta terdapat peranan dan fungsi yang tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Share