Pengertian Negara sedang Berkembang
Menurut Michael P. Todaro cara yang paling umum digunakan untuk mendeskripsikan negara sedang berkembang yaitu dengan menggunakan tingkat pendapatan per kapita. Dalam sistem klasifikasi Bank Dunia, 208 negara dengan jumlah penduduk minimal 30.000 jiwa diurutkan berdasarkan tingkat pendpatan nasional bruto per kapita. Negara-negara tersebut diklasifikasikan menjadi negara berpendapatan rendah, negara berpendapatan menengah-bawah, negara berpendapatan menengah atas, pendapatan tinggi menurut OECD, dan negara berpendapatan tinggi lainnya.
Secara umum yang termasuk negara-negara berkembang adalah negara-negara yang memiliki tingkat pendapatan rendah, menengah-bawah, dan menengah-atas. Menurut Bank Dunia, negara berpendapatan rendah dan menengah disebut sebagai negara berkembang.
Bank Dunia mengklasifikasikan 208 negara menjadi negara berpendapatan rendah dengan pendapatan tahun 208 maksimal $975 atau dibawahnya, negara berpendapatan menengah-bawah dengan pendapatan tahun 2008 $976-$3855, negara berpendapatan menengah atas dengan pendapatan tahun 2008 $3856-$11,905, dan negara berpendapatan tinggi dengan pendapatan tahun 2008 $11,906 atau lebih. Dari data itu dapat disimpulkan bahwa sebagian besar negara di dunia termasuk negara sedang berkmebang karena pendapatan per kapita tahun 2008 nya berada di antara 972 USD sampai 3856 USD.
Ciri-Ciri Negara sedang Berkembang
M. Suparmoko menyatakan beberapa ciri negara sedang berkembang sebagaimana telah dikemukakaan sebelumyna oleh Baldwind dan Meier, antara lain sebagai berikut.
1. Memiliki Masalah Tekanan Penduduk
Negara sedang berkembang biasanya menghadapi masalah tekanna penduduk. Masalah tekanan penduduk ini terdiri dari pengangguran di desa-desa, kenaikan jumlah penduudk yang cepat, dan tingkat kesehatan yang rendah. Biasanya negara sedang berkmebang memiliki tingkat kesehatan penduduk yang rendah sehingga angka kematian juga tergolong tinggi.
2. Produsen Barang-Barang Primer
Barang-barang primer merupakan produksi dari sektor kehutanan, pertanian, perikanan, dan penggalian. Sebagian besar negara sedang berkembang merupakan produsen barang-barang dari sektor ini sehingga sebagian besar tenaga kerja bekerja di sektor primer tersebut. Pada umumnya tenaga kerja yang bekerja di sektor ini lebih dari 60%. Hal ini juga dikarenakan negara sedang berkembang memiliki faktor produksi alam dan tenaga kerja yang relatif banyak.
3. Penduduk Masih Terbelakang
Negara sedang berkembang memiliki penduduk yang masih terbelakang. Hal ini berarti kualitas penduduk sebagai faktor produksi masih rendah. Banyak tenaga kerja di negara sedang berkembang
4. Fasilitas Pendidikan di negara sedang berkembang serta kurikulumnya masih kurang relevan dan kurang memadai.
Tingkat melek huruf sangat rendah
5. Sebagian besar penduduk di negara sedang berkembang menderita
sebagai akibat dair fasilitas pelayanan kesehatan yang buruk dan sangat terbatas, kekurangan gizi, dan banyak terkena wabah penyakit sehingga tingkat kematian bayi di negara sedang berkembang sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan negara maju.
6. Mayoritas penduduk di negara sedang berkembang harus hidup di bawah tekanan kemiskinan Absolut
Demikian artikel mengenai Pengertian dan Ciri-Ciri Negara Berkembang. Anda dapat membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Anda juga bisa berkomentar jika dirasa ada yang kurang jelas. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan Salam Literasi!