Kelangkaan merupakan masalah pokok yang dihadapi manusia sekaligus sebagai inti masalah ekonomi.Langka tidak boleh dengan serta merta kamu artikan sebagai ketidakadaan suatu barang dan jasa.Konsep kelangkaan lebih menekankan pada suatu keadaan di mana ketersediaan suatu barang lebih sedikit daripada banyaknya barang yang dibutuhkan.Contohnya seperti,masyarakat membutuhkan gas Elpiji 11juta per bulan,tetapi jumlah gas Elpiji yang tersedia hanya 9 ton.Dalam hal ini terjadi kekurangan 2 ton.
Kelangkaan sumber daya tersebut menurut ilmu ekonomi dapat dirumuskan dengan cara yang berbeda yaitu sebagai berikut.
a. Langka dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia,kebutuhan itu akan selalu bertambah,sedangkan benda-benda yang tersedia jumlahnya terbatas.Akibatnya terjadilah kelangkaan.
b. Langka dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.Misalnya untuk memperoleh pakaian atau makanan dan untuk memperoleh pendidikan/sekolah kita harus mengeluarkan uang/
Masalah kelangkaan terkait dengan masalah bagaimana orang dapat memenuhi kebutuhan hidup yang banyak dan beranuke ragam dengan sumber daya yang dimiliki.Dalam mengatasi kelangkaan tersebut,kita harus peduli kepada sesama,disiplin,dan bertanggung jawab.
a. Peduli pada sesama maksudnya dalam memenuhi kebutuhan pribadi janganlah mengorbankan kepentingan orang lain.Contoh saat memarkir kendaraan kita harus menempatkannya pada tempat yang diizinkan,rapi,dan tidak menghalangi pengguna parkir lainnya.
b. Disiplin maksudnya melaksanakan hak dan kewajiban yang terkait dengan kelangkaan.Kita tidak boleh menebang kayu di hutan sembarangan dan membuang sampah di sungai sesuai dengan peraturan,tidak boros dalam menggunakan SDA yang tersedia.
c. Bertanggung jawab maksudnya mau menerima risikio terhadap apa yang kita lakukan dan selalu berupaya untuk kebaikan serta kemajuan kehidupan masyarakat dalam pemanfaatan SDA yang langka.Upaya pemenuhan kebutuhan yang kita lakukan tidak dengan membuat kerusakan di bumi,tetapi justru membuat kemakmuran untuk sesama.
Diambil dari buku Ekonomi Kelas X
