Sebelum mencari tahu mengenai pengertian musik tradisional, tahukah kamu apa itu musik? sebenarnya ada beberapa definisi yang diketahui oleh masyarakat umum.
- Musik adalah bunyi yang disukai oleh manusia.
- Musik adalah bunyi yang terdiri dari ritmik dan melodi yang teratur.
- Musik adalah bunyi yang enak untuk didengar (Schafer, 1995).
Ketiga definisi diatas pasti memiliki pro dan kontra. Mari kita bahas definisi pertama “musik adalah bunyi yang disukai oleh manusia”. Misalnya, aku menyukai genre musik dangdut, tetapi tidak menyukai genre musik jazz. Maka aku beranggapan bahwa musik dangdut merupakan musik, sedangkan jazz dianggap sebagai ‘bukan musik’.
Definisi kedua “musik adalah bunyi yang terdiri dari ritmik dan melodi”. Coba deh cari dokumentasi audio dari internet atau sumber lain tentang musik di Afrika atau Irian. Mereka seingkali memainkan instrumen-instrumen perkusif atau instrumen tidak bernada, seperti gendang atau drum, tepukan tangan, atau hentakan kaki, yang menghasilkan bunyi ritmis tanpa melodi.
Lalu definisi ketiga “musik adalah bunyi yang enak untuk didengar”? tunggu dulu “Enak” adalah suatu konsep yang punya banyak makna, persepsi setiap orang pasti berbeda. Tidak semua orang menyukai musik yang kita dengarkan, begitupula sebaliknya.
Jadi, dapat disimpulkan musik adalah salah satu cabang kesenian yang mempergunakan bunyi, suara, dan nada sebagai bahan bakunya.
Apa Pengertian Musik Tradisional?
Musik tradisional adalah musik yang hidup dan berkembang secara turun temurun di suatu daerah tertentu. Dengan istilah lain musik tradisional bisa disebut karawitan. Karawitan merupakan kesenian daerah yang diwujudkan dalam bahasa bunyi. Seperi yang diungkapkan oleh Suryana dalam Budiwati (1958) karawitan adalah musik daerah-daerah di Indonesia.
Hampir di seluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang unik dan khas. Jenis musik yang tumbuh dan berkembang di masing-masing daerah itu memiliki kekhasan dan keunikan sebagai ciri budayanya, hal itu dapat dilihat dari teknik permainannya, bentuk penyajiannya, fungsinya, maupun organologi bentuk alat musiknya, seperti gamelan dari Sunda, Jawa, Bali, lalu Tanjidor dari Betawi, Sasando dari Nusa Tenggara Timur, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : 3 Fungsi Alat Musik – Masrafli.Com
Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda sepatutnya mengenal, melestarikan, dan mengapresiasi seni musik tradisional yang merupakan ciri dan identitas budaya bangsa Indonesia. Semoga kalian paham dengan penjelasan di atas, jika ingin ada yang ditanyakan, bisa di kolom komentar! Terima Kasih.
