Pengertian Pemberdayaan Komunitas/Masyarakat

Kata pemberdayaan secara etimologis berasal dari kata “daya” yang berarti kekuatan atau mengembangkan kemampuan. Pemberdayaan dapat diartikan sebagai suatu proses menuju berdaya atau proses untuk memperoleh daya/kekuatan/kemampuan atau proses pemberian daya/kekuatan/kemampuan dari pihak yang kurang atau belum berdaya.

Berikut ini beberapa pengertian pemberdayaan menurut para ahli dan berbagai sumber.

komunitas masyarakat


a. Jim Ife

Menurut Jim Ife, pemberdayaan adalah suatu cara untuk mempersiapkan orang-orang dengan sumber daya peluang, pengetahuan, dan keterampilan untuk meningkatkan kapasitas mereka agar dapat menentukan masa depannya sendiri, serta untuk mengambil bagian dan efek dari lingkungan mereka sendiri.

b. Talcott Parsons

Menurut Talcott Parsons, pemberdayaan adalah sebuah proses di mana orang menjadi cukup kuat untuk berpartisipasi dalam berbagai pengontrolan atas kejadian-kejadian dan lembaga-lembaga yang mempengaruhi kehidupannya. Maka, dalam proses pemberdayaan tersebut, orang yang memperoleh keterampilan, pengetahuan, serta kekuasaan yang cukup dapat memengaruhi kehidupannya dan kehidupan orang lain.

c. 
Prijono dan Pranaka

Menurut Prijono dan Pranaka, pemberdayaan mengandung dua pengertian. Pertama adalah to give power or authority yang meliputi memberikan kekuasaan, mengalihkan kekuatan, atau mendelegasikan otoritas kepada pihak yang kurang atau belum berdaya. Kedua adalah to give ability to or enable yaitu memberikan kemampuan atau keberdayaan dan memberikan peluang kepada pihak lain ntuk melakukan sesuatu.

d. Tri Winarni

Menurut Tri Winarni, inti pemberdayaan meliputi tiga hal yaitu pengembangan (enabling), memperkuat potensi atau daya (empowering), dan memperkuat kemandirian.

e. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Menurut KBBI, pemberdayaan adalah proses, cara, perbuatan memberdayakan, yaitu kemampuan untuk melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak yang berupa akal, ikhtiar, atau upaya.

f. World Bank

Menurut World Bank, pemberdayana adalah perluasan aset-aset dan kemampuan masyarakat miskin dalam menegosiasikan dengan mengontrol serta mengendalikan tanggung jawab lembaga-lembaga yang memengaruhi kehidupannya.

Pada hakikatnya menurut Wilkinson, pemberdayaan komunitas adalah sebuah upaya atau perubahan (kemajuan) yang sengaja (purposive) dilakukan atau dikembangkan oleh para anggota sebuah komunitas itu sendiri di mana mereka merumuskan masalah, menyusun rencana, serta menentukan arah perubahan menurut keyakinan dan persepsi mereka sendiri dan perubahan itu diyakini sebagai perbaikan (improvement) sebagaimana layaknya membangun sebuah bangunan. Maka, upaya perbaikan itu utamanya diarahkan kepada perbaikan dan pengukuhan struktur-struktur penopang komunitas yang bersangkutan.

Share