Peradaban Pulau Kreta – Peradaban Yunani Kuno dimulai dari peradaban Pulau Kreta. Pulau Kreta terletak di daerah perairan Laut Tengah bagian timur. Wilayah ini emrupakan persimpangan jalan antara Mesir dan Yunani dan antara daerah-daerah Italia dan Punisia. Karena letaknya yang sangat strategis Pulau Kreta ini menjadi daerah pengunung antara pusat-pusat perdagangan di Pualu Sicilia, Mesir, Pantai Levant, Bizantium, dan Yunani.
Sumber-sumber sejarah tentang peradaban Pulau Kreta didapat dari syair-syair pujangga Homerus dalam kitab illyas dan odyssea. Kisah dalam kitab ini menceritakan kehidupan rakyat di Pulau Kreta yang bercampur dengan kisah-kisah mitologi. Sumber lain adalah penggalian arkeologi yang berhasil menemukan sisa-sisa bangunan kota kuno seperti yang ditemukan di Knossos. Masyarakat Pulau Kreta sudah mengenal bentuk tulisan yang sdisebut dengan tulisan Minos. Nama Minos berasalh dari nama seorang raja besar dari kerajaan ini, yaitu Raja Minos.
Sekitar tahun 3000 SM, Pulau Kreta berkembang menjadi pusat perdagangan yang ramai. Pada waktu itu terdapat dua kota pelabuhan penting di Pulau Kreta, yaitu Knossos dan Phaistos. Ibu kota kerajaan di Pulau Kreta adalah Knossos. Istananya merupakan bangunan yang berkelok-kelok berbentuk rumah siput yang disebut dengan istana Labyrinth. Bentuk istana seperti ini dimaksudkan untuk menjaga kemanan istana dan pertahanan dari serangan musuh.
Sekitar abad ke-15 SM, Kerajaan Kreta mengalami kemunduran dan pada akhirnya kerajaan ini runtu. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut.
- Mundurnya perdagangan di Pulau Kreta akibat lepasnya daerah-daerah koloni perdangan.
- Tumbuh dan berkembangnya Kerajaan Mycena di Yunani (sekitar tahun 1400 SM) yang semula adalah koloni Kreta.
- Adanya gelombang penyerbuan bangsa Hellas (Indo German)
- Adanya gempa bumi yang sangat dahsyat.