Perbedaan In-group dan Out-group – Sebagai seorang individu, kita pasti sering merasa bahwa aku termasuk dalam bagian kelompok keluargaku, margaku, rasku, profesiku, almamaterku, dan negaraku. Semua kelompok sosial itu berakhiran kepunyaan “ku”. Itulah yang dinamakan kelompok sendiri (In Group) karena aku termasuk di dalamnya. Banyak kelompok lain dimana aku tidak termasuk keluarga, ras, pekerjaan, suku bangsa, agama dan kelompok bermain. Itu semua merupakan kelompok luar (out group) karena aku berada di luarnya.
In-group dan Out-group dapat kita jumpai di semua masyarakat, walaupun kepentingan-kepentingannya tidak selalu sama. Pada masyarakat primitif yang masih terbelakang kehidupannya biasanyaakan mendasarkan diri pada keluarga yang akan menentukan kelompok sendiri dan kelompok luar seseorang.
Jika ada dua orang yang saling tidak kenal berjumpa maka hal pertama yang mereka lakukan yaitu mencari hubungan antara keduanya. Jika mereka dapat menemukan adanya hubungan keluarga maka keduanya pun akan bersahabat karena keduanya merupakan anggota dari kelompok yang sama itu. Namun, jika mereka tidak dapat menembukan adanya kesamaan hubungan antar keluarga maka mereka adalah musuh sehingga merekapun akan bereaksi.
Pada masyarakat modern, setiap orang mempunyai banyak kelompok sehingga mungkin saja saling tumpang tindih dengan kelompok luarnya. Siswa lama selalu memperlakukan siswa baru sebagai kelompok luar, tetapi ketika berada di dalam gedung olahraga mereka pun bersatu untuk mendukung tim sekolah kesayangannya.
Demikian artikel mengenai Perbedaan In-group dan Out-group. Anda dapat membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Anda juga bisa berkomentar jika dirasa ada yang kurang jelas. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan Salam Literasi!