Perbedaan Nilai Nominal,Nilai Intrinsik,Uang bernilai penuh,dan Uang tanda

Jenis uang Berdasarkan Nilai yang Terkandung dalam Bendanya 

 a) Nilai Nominal dan Intrinsik
  1) Nilai intrinsik merupakan nilai uang berdasarkan bahan yang dipakai untuk membuat uang tersebut.Apabila uang itu dibuat dari logam maka nilai intrinsiknya adalah nilai logam yang terkandung dalam mata uang tersebut.Misalnya nilai logam dari mata uang logam Rp1.000,00.Begitu juga apabila uang itu terbuat dari kertas maka nilai intrinsiknya adalah nilai kertas itu sendiri.
  2) Nilai Nominal merupakan nilai uang berdasarkan angka yang tertera pada mata uang tersebut.Contohnya nilai nominal pada mata uang kertas adalah Rp1.000,00, Rp2.000,00, Rp 5.000,00 , Rp10.000,00 , Rp 20.000,00.

Sehubungan dengan nilai nominal dan intrinsik,ada suatu ketentuan standar yang disebut fiat standar.Fiat standar adalah standar yang didasarkan pada ketentuan bahwa uang yang beredar nilainya jauh lebih tinggi daripada nilai intrinsiknya.Uang yang nilai nominalnya lebih tinggi daripada nilai intrinsiknya disebut uang fiat (fiat money).

 b) Uang yang Bernilai Penuh dan Uang Tanda
  1) Uang bernilai (full bodied money)
adalah uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya,atau uang yang nilainya sebagai suatu barang untuk tujuan-tujuan yang bersifat moneter sama besarnya dengan nilainya sebagai barang biasa (nonmoneter).Uang seperti ini biasanya terbuat dari logam,yaitu emas dan perak.
  2) Uang tanda (token money)
adalah uang yang tidak bernilai penuh (unfull bodied money) atau lebih dikenal sebagai uang kredit (credit money).Uang tanda mempunyai nilai intrinsik yang lebih kecil daripada nilai nominalnya.Uang semacam ini biasanya dikeluarkan oleh pemerintah dan bank-bank.


Jika ada yang ingin menambahkan atau bertanya bisa berkomentar dibawah.

KLik Halaman Selanjutnya Untuk lanjut Membaca

Pages: 1 2

Share