Pengertian Perilaku Menyimpang
Perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma
Jenis-Jenis Nilai
a. Nilai Material
yaitu sesuatu yang berguna bagi jasmani.(contoh : makan,pakaian)
b. Vital
yaitu yang terkait dengan aktivitas manusia (contoh : belajar)
c. Kerohanian
– Kebenaran , bersumber dari akal manusia
– Keindahan , bersumber dari unsur rasa manusia
– Moral , bersumber kehendak / kemauan
– Religius , Nilai ketuhanan yang tertinggi dan mutlak
Ciri-Ciri Perilaku Menyimpang
- harus bisa didefinisikan
- bisa diterima dan ditolak
- penyimpangan relatif dan mutlak
- penyimpangan terhadap budaya nyata atau ideal
- terdapat norma-norma penghindaran dalam penyimpangan
- penyimpang bersifat adaptis atau menyesuaikan
Teori Penympangan
1. Differential Association (Edwin . H . Sutherland)
adalah perilaku menyimpang yang terjadi karena pergaulan yang berbeda dan dipelajari melalui proses alih budaya
Contoh : Homo seksual,Menghisap ganja
2. Labelling (Edwin . M . Lemert)
adalah penyimpangan yang tejradi karena cap atau julukan masyarakat
Contoh : Pencuri,Pencopet,Penjambret,Penipu,Perampot,Orang Gila
3. Fungsi (Emile Durkheim)
kejahatan akan selalu ada,karena orang yang berwatak jahat juga selalu ada.Kejahatan itu perlu agar norma dan hukum dapat berkembang secara normal
4. Teori Merton (Robert . K . Merton)
Penyimpangan terjadi karena adaptasi terhadap situasi tertentu.
Ada 5 tipe adaptasi yaitu :
a. Konformitas
yaitu perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakat,memakai cara-cara yang dilakukan masyarakat (konvesional dan melembaga)
b. Inovasi
yaitu perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakat memakai cara-cara yang dilarang masyarakat
Contoh : Pengen kaya merampok,pengen pinter mencontek
c. Ritualism
yaitu perilaku yang telah meninggalkan tujuan budaya tetapi tetap berpegang pada cara-cara yang digariskan masyarakat
Contoh : Upacara atau Peringatan
d. Retreatism
yaitu perilaku yang telah meninggalkan tujuan dan cara-cara masyarakat
Contoh : Pemabuk dan Gelandangan
e. Rebellion (Pemberontakan)
yaitu penarikan diri dari tujuan dan cara-cara masyarakat kemudian melembagakan tujuan dan cara baru
Contoh : Pemberontakan Agama Katolik
Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang
- Sikap mental yang tidak sehat
- Ketidakharmonisan dalam Rumah Tangga
- Pengaruh lingkungan dan media massa
- Pelampiasan Rasa Kecewa
- Kegagalan dalam proses sosialisasi
- Dorongan kebutuhan ekonomi
Bentuk-Bentuk Perilaku Menyimpang
1. Primer
Ciri-cirinya
- bersifat sementara
- masyarakat masih menerima
- tidak mempengaruhi terjadinya suatu kejadian
Contoh : Membolos,Mencontek,Pelanggaran Lalu Lintas
2. Sekunder
Ciri-cirinya
- berlangsung lama
- masyarakat tidak bisa menerima
- mempengaruhi terjadinya kejadian
Contoh : Pembunuhan,Perampokan,Perjudian,Pemerkosaan,Pemabuk
3. Individual
Ciri-cirinya
ada beberapa sebutan yaitu
– Pembandel adalah orang yang tidak mau tunduk pada nasehat orang tuanya
– Pembangkan adalah orang yang tidak mau tunduk pada peringatan orang yang berwenang di daerahnya
– Pelanggar adalah orang yang melanggar nilai dan norma
– Penjahat adalah orang yang mengabaikan nilai dan norma sehingga menimbulkan korban jiwa atau harta benda
4. Kelompok
yaitu penyimpangan yang dilakukan lebih dari 1 orang
Contoh :
– Geng yaitu kelompok yang melakukan kegiatan penyeludupan dan perampokan
– Terorist yaitu kelompok pengacau keamanan dengan tujuan tertentu
– Sparatis yaitu kelompok yang ingin memisahkan dari suatu negara
– Persekongkolan dalam suatu negara,Dunia usaha,Lembaga,organisasi untuk kepentingan pribadi (Korpusi,Kolusi,Nepotisme)
5. Situasional
adalah penyimpangan karena situasi tertentu
Contoh : Seorang ibu jadi tukang parkir
6. Sistematik
adalah penyimpangan disertai organisasi seosial khusus,status formal,peranan,nilai,norma,moral
Contoh Perilaku Menyimpang
1. Sadisme terhadap anak
bentuknya penganiyaan fisik,penelantaran akan,penganiyayaan emosional.Bentuk penganiyayaan emosional,antara lain sebagai berikut.
a. Rejecting
yaitu perilaku menolak anak,anak tidak diharapkan,memanggil anak dengan sebutan yang tidak berharga,tidak berbicara pada anak,mengkambing hitamkan anak
b. Ignoring
yaitu anak hanya secara fisik terhadap orang tuanya,tidak dekat dan tidak menyukai anaknya
c. Terorizing
yaitu mengharapkan anak mempunyai kemampuan seperti orang tuanya,mengolok-olok,tidak proposional
d. Isolating
yaitu orang tua tidak menginginkan anaknya beraktivitas dengan rekan sebaya
e. Corupting
yaitu mengajarkan yang salah pada anak (suruh anak mencuri
2. Penyimpangan seksual
a. Homo seksual , suka sesama jenis
b. Trans seksual , perilaku seseorang yang cenderung mengubah karakteristik seksualnya
c. Sadomasokisme , Sadoisme yaitu suka menyiksa & Masokis yaitu suka disiksa
d. Eksibisme , perilaku memperoleh kepuasan bila memperilihatkan alat kelaminya
e. Voyeunisme , perilaku memperoleh kepuasan dengan cara mengintip
Nah itu tadi rangkuman yang bisa saya bagikan 🙂 jika ada pertanya bisa berkomentara di bawah.Terimakasih.