Michail Banton mengemukakan terdapat berbagai kemungkinan antar kelompok. Pola hubungan antar kelompok itu di antaranya adalah proses akulturasi, dominasi, paternalisme, pluralisme, dan integrasi.
Mari simak penjelasan mengenai Pengertian dan Contoh Pola Hubungan antar kelompok : Akulturasi, Dominasi, Paternalisme, Pluralisme, dan Integrasi. Berikut ini penjelasannya.
Akulturasi
terjadi ketika kebudayaan dua kelompok ras yang bertemu mulai berbaur dan berpadu. Akulturasi tidak hanya pada masyarakat yang posisinya relatif sama, tetapi juga pada masyarakat yang posisinya berbeda. Dalam proses akulturasi, terjadi pula dekulturasi, misalnya hilangnya kebudayaan asli suatu daerah akibat interaksi paksa dengan pemerintah kolonial Belanda.
Dominasi
terjadi bila suatu kelompok ras menguasai kelompok lain. Sebagai contoh, kedatangan bangsa Eropa ke benua Afrika dan Asia untuk mendapatkan sumber daya alam yang dilanjutkan dengan dominasi atas penduduk setempat.
Paternalisme
adalah suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi. Pola ini muncul apabila kelompok pendatang, yang secara politik lebih kuat, mendirikan koloni di daerah jajahan.
Pluralisme
adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak politik dan hak perdata masyarakat. Namun, pola hubungan itu lebih terfokus pada kemajemukan kelompok ras daripada pola integrasi.
Integrasi
adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut. Hak dan kewajiban yang terkait dengan ras seseorang hanya terbatas pada bidang tertentu dan tidak berkaitan dengan pekerjaan atau status yang diraih dengan usaha.