Pola Interaksi Desa dan Kota – Interaksi wilayah desa dan kota menimbulkan terjadinya pola yang tercermin dari pembentukan zona interaksi desa-kota. Interaksi desa dan kota memunculkan zona-zona baru di daerah perbatasan desa dan kota. Zona-zona interaksi desa dan mota membentuk pola konsentrik.
 |
| Zona interaksi desa dan kota berbentuk pola konsentrik |
Lalu apa penjelasan dari tiap-tiap zona di atas ? Berikut penjelasannya.
- City yaitu inti/pusat kota yang dikelilingi zona suburban (faubourgh)
- Suburban yaitu daerah di dekat inti kota yang merupakan daerah penglaju (commuters)
- Suburban fringe yaitu daerah yang melingkari suburban atau peralihan antara kota dan desa
- Urban fringe yaitu daerah batas luar kota yang bersifat mirip kota, kecuali dengan wilayah pusat kota
- Rural urban fringe yaitu daerah antara kota dan desa dengan penggunaan lahan campuran untuk bidang pertanian dan nonpertanian
- Rural yaitu daerah pedesaan
Zona interaksi desa dan kota diatas merupakang ambaran yang ideal. Kenyataanya, ada pembauran zona sehingga pola zona interaksi tidak melingkar utuh, tetapi unsur-unsurnya dapat kalian amati dengan jelas. Zona suburban fringe hingga zona rural urban fringe memiliki suasana kehidupan seperti kota sehingga disebut daerah perkotaan.
Zona pusat kegiatan di perkotaan bisanya dikelilingi lokasi berikut.
a. Lokasi Pertokoan dan Perdagangan
Lokasi pertokoan dan perdagangan di perkotaan dapat Anda jumpai di sepanjang jalan utama dan di wilayah yang memiliki penduduk padat. Pemilihan lokasi toko perlu mempertimbangkan beberapa faktor yaitu aksesibilitas, keberadaan sarana dan prasarana, komposisi penduduk, kemampuan tanah, tingkat keamanan, harga tanah, dan kriteria toko.
b. Lokasi Industri
Industri besar dapat menempati beberapa lokasi yang berbeda pada suatu wilayah (multiple locations). Gudang penyimpanan produk industri berada di pinggir kota atau tepi laut untuk mempermudah pengiriman produk ke luar daerah. Kondisi ini memperlemah teori zona konsentris. Lokasi industri dapat dijumpai pada zona berikut.
- Zona pinggiran kota (periphery of city)
- Zona di dekat daerah perdagangan (trade districts)
- Zona di sepanjang jalur lalu lintas angkutan berat (heavy freights traffic)
