Politik Ekonomi VOC

Politik Ekonomi VOC – Keberadaan markas besar VOC. Pusat-pusat perdagangan yang berhasil di kuasai VOC antara lain adalah Malaka (1641), Padang (1662), Makassar (1667), dan Banten (1684). VOC juga menguasai daerah pedalaman Banten dan Mataram yang banyak menghasilkan beras dan lada.

Perahu Kora-Kora

Guna mendapatkan laba yang besar, VOC menerapkan monopoli perdagangan. Bahkan, pelaksanaan monopoli VOC di Maluku jauh lebih keras daripada pelaksanaan monopoli bangsa Portugis. Peraturan-Peraturan yang diterapkan VOC dalam melaksanakan monopoli perdagangan antara lain sebagai berikut.

1) Verplichte Leverantie, adalah penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan oleh VOC. Peraturan ini melarang rakyat menjual hasil buminya kepada VOC.

2) Contingenten, merupakan kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi
3) Ekstirpasi, adalah hal VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi kelebihan produksi yang dapat menyebabkan harganya merosot.
4) Pelayaran Hongi, yaitu pelayaran dengan perahu kora-kora (perahu perang) untuk mengawasi pelaksanaan monopoli perdagangan VOC dan menindak pelanggarnya.
5) Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah-rempah yang boleh ditanam.

Demikian artikel mengenai Politik Ekonomi VOC. Anda dapat membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Anda juga bisa berkomentar jika dirasa ada yang kurang jelas. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan Salam Literasi!

Share