Prinsip Kritik Sastra – Kata ‘kritik‘ mungkin sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang terlintas di pikiranmu ketika ada seseorang menyampaikan kritik ? Sebagian di antara kamu mungkin ada yang beranggapan bahwa kritik itu celaan, pernyataan yang mengungkap kekurangan karya seseorang. Tentulah tidak salah jika yang dimaksud adalah kritik tanpa dasar.
Prinsip-Prinsip Kritik Sastra
- Penulis kritik (kritikus) harus benar-benar membaca atau mengamati karya yang akan dikritik.
- Kritikus harus membekali diri dengan pengetahuan tentang karya yang akan dikritisi.
- Kritikus harus mengumpulkan data-data penunjang dan alasan logis untuk mendukung penilaian yang diberikan.
- Kritik yang disampaikan tidak hanya mengungkap kelemahan, tetapi harus seimbang dengan kelebihannya.
- Jika diperlukan, kritikus menggunakan kajian teori yang relevan untuk mendukung penilaiannya.