Sejarah Munculnya Uang
Dahulu manusia hidup sangat sederhana,mereka pada umumnya hidup dalam kelompok-kelompok di alam terbuka dan menjadikan gua-gua atau pohon-pohon sebagai tempat tinggal.Hidup mereka bergantugnan pada alam,makanan diperoleh dengan cara memetik buah-buahan,menangkap ikan atau berburu binatang.
Seiring dengan perkembagnan zaman,manusia semakin pandai dan berpikir lebih maju.Hal ini menyebabkan meningkatnya jumlah kebutuhan.Penduduk yang jumlahnya semakin banyak,tidak memungkinkan lagi untuk hidup berkelompok dan berpindah-pindah.
Lama-kelamaan mereka melakukan barter karena tidak mampu lagi menyediakan semua kebutuhan yang diperlukan.Misalnya,menukarkan hasil buruan dengan buah-buahan atau sayur-sayuran,ikan hasil tangkapan dengan umbi-umbian,dan sebagainya.Cara tukar-menukar barang dengan barang (barter) dapat terjadi dengan baik jika kedua belah pihak yang melakukan barter mempunyai kebutuhan timbal balik dan dapat menerima tukar-menukar yang mereka anggap sudah cukup sepadan.Akan tetapi,pada kenyataanya sistem barter banyak sekali menemui hambatan karena dalam barter tidak ditemui orang yang selalu mempunyai kebutuhan yang sama.
 |
| Sumber : Google |
Hambatan ini menyebabkan orang-orang mencari sesuatu yang dapat dijadikan alat tukar dan disetujui oleh semua pihak di antara mereka.Sejak itu berbagai benda dijadikan sebagai alat tukar.Benda-benda yang pernah dijadikan sebagai alat tukar,antara lain kulit kerang,padi,beras,gandum,jagung,batu,emas,besi,perak,tembaga,dan sebagainya.
Benda jenis logam yang paling banyak digunakan sebagai alat tukar seperti perak dan emas.Namun,logam mempunyai kelemahan,yaitu berat dan sulit dibawa ke mana-mana.Maka orang-orang mulai memikirkan untuk membuat suatu alat tukar dari logam yang lebih praktis.Pada akhirnya mulailah orang-orang membuat alat tukar dari logam dalam bentuk,ukurang,dan rupa tertentu yang dirasakan lebih praktis dan dusikai.Inilah cikal bakal uang logam yang kita kenal sekarang.
Diambil dari buku Ekonomi kelas X
