Tujuan Dakwah Rasulullah di Madinah – Pada tanggal 16 Rabiul awal tahun 1 Hijriah Rasulullah saw. tiba di Madinah dengan sambutan yang meriah dan penuh kegembiraan oleh masyarakat Madinah. Di bawah ini adalah tujuan dakwah Rasulullah saw. di Madinah antara lain sebagai berikut.
1. Membina Persaudaraan antara Kaum Ansar dan Muhajirin
Salah satu strategi Rasulullah saw. untuk mengikat pengikut Islam dari berbagai macam suku adalah dengan mempersaudarakan antara Kaum Ansar dan Muhajirin. Kaum Muhajirin adalah kaum yang mengikuti Nabi Muhammad saw. berhijrah ke Madinah. Kaum Ansar adalah penduduk asli Madinah yang menolong kaum Muhajirin. Kaum Ansar memperlakukan Nabi Muhammad dan kaum Muhajirin seperti memperlakukan saudara mereka sendiri.
2. Mengadakan Perjanjian dengan Orang Nonmuslim
Dalam rangka menciptakan suasana kehidupan yang nyaman, damai, dan tentram di Kota Madinah, Nabi Muhammad membuat perjanjian dengna kaum Yahudi. Isi perjanjian yang dibuat dengan kaum Yahudi adalah sebagai berikut.
a. kaum yahudi hidup damai bersama dengan kaum muslimin
b. kaum muslimin dan kaum yahudi wajib saling menolong dalam melawan siapa saja yang memerangi mereka
c. kedua belah pihak bebas memeluk dan menjalankan agamanya masing-masing
3. Membentuk Masyarakat Sesuai Ajaran Islam
Nabi Muhammad saw. juga memulai membentuk masyarakat Islam. Hubugnan kaum Ansar dan Muhajirin dipererat. Nabi Muhammad membangun masyrakat agar terbebas dari ancaman dan tekanan (intimdasi). Hubungan antara kaum Muhajirin dan Ansar dipercepat dengan mengadakan perjanjian untuks aling membantu antara kaum muslimin dengan nonmuslim. Nabi Muhammad mulai meletakkan dasar-dasar perekonomian Islam, kehidupan sosial serta pemerintahan berdasarkan ajaran Islam.
4. Mengajarkan Pendidikan, Ekonomi, Politik, dan Sosial
Masjid Nabawi yang dibangun pertama kali di Madinah tidak hanya menjadi tempat ibadah. Masjid ini juga digunakan oleh Nabi Muhammad saw. dalam membangun masyarakat di Madinah.Rasulullah memberikan pendidikan kepada para sahabatnya. Demikian juga sebagai tempat untuk mengatur strategi dakwah yang dilakukan oleh kaum muslimin.
5. Membangun Masyarakat berdasarkan Ajaran Agama Islam
a. Kebebasan beragama
Nabi Muhammad saw. diutus untuk memberikan kebebasan dan ketenangan umatnya dalam menjalankan agamanya. Kaum muslimin, Yahudi, dan Nasrani diberikan kebebasan dan ketenganan dalam menjalankan agamanya masing-masing. Nabi Muhammad saw. mengadakan perjanjian damai dengan kaum Yahudi dan Nasrani di Madinah. Mereka berjanji untuk hidup damai berdampingan satu sama lain. Mereka juga bersiap untuk saling tolong-menolong dalam melawan siapa pun yang memerangi mereka.
b. Ajaran tentang ibadah puasa dan zakat
Ibadah puasa dan zakat merupakan ibadah yang diturunkan pada masa dakwah Nabi Muhammad saw. pada periode Madinah. Ibadah puasa diwajibkan sebagaimana kewajiban ibadah tersebut kepada nabi-nabi terdahulu. Pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. dan para sahabatnya di Madinah, telah mendorong kewajiban mengeluarkan sebagian harta yang dimilikinya untuk menunaikan kewajiban zakat.
Demikian artikel mengenai Tujuan Dakwah Rasulullah di Madinah. Anda dapat membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Anda juga bisa berkomentar jika dirasa ada yang kurang jelas. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan Salam Literasi!