sur Kebahasaan Artikel Opini dan Buku Ilmiah – Unsur kebahasaan yang terdapat dalam artikel dan buku ilmiah memiliki persamaan karena penyajian isinya berdasarkan fakta yang didukung melalui opini, bukan imajinasi. Berikut ini adalah Unsur Kebahasaan Artikel Opini dan Buku Ilmiah yang harus dicermati.
1. Adverbia
Adverbia merupakan bahasa yang dapat mengekspresikan sikap eksposisi. Agar dapat meyakinkan pembaca, diperlukan ekspresi kepastian, yang bisa dipertegas dengan kata keterangan atau adverbia frekuentatif, seperti: selalu, biasanya, sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang.
2. Konjungsi
Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, yaitu kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat. Konjungsi yang banyak dijumpai pada artikel adalah :
- konjungsi yang digunakan untuk menata argumentasi : pertama, kedua, berikutnya
- konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi : selain itu, sebagai contoh, misalnya, padahal, justru
- konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat : sejak, sebelumnya, dan sebagainya
- konjungsi yang menyatakan harapan : supaya, agar, dan sebagainya
3. Kosakata
Apa bedanya artikel opini dan buku ilmiah?
Mau nanya? Kalau dalam sebuah teks artikel itukan ada didalamnya berisi fakta dan opini. Nah pertanyaannya saya dalam sebuah artikel manakah yang paling penting opini atau fakta?
Opini : menyajikan informasi teraktual seputar informasi yang menarik dari ribuan penonton